Welcome

Selamat Datang Bagi Pecinta Matematika

Senin, 28 Januari 2013

IKUTI LOMBA MATEMATIKA TERAMPIL KE-5
MINGGU,17 FEBRUARI 2013
TINGKAT SMP SE-EKS KARESIDENAN BESUKI
DENGAN MEMPEREBUTKAN KEMBALI PIALA BERGILIR DAN PIALA TETAP
 SERTA TABUNGAN PEMBINAAN 
JUARA I Rp.1.000.000,00
JUARA II Rp.750.000,00,
JUARA III Rp.500.000,00,


Peserta
Setiap kelompok terdiri dari 3 orang
Biaya pendaftaran Rp. 100.000 setiap kelompok
Setiap kelompok membawa surat keterangan dan biodata peserta pada saat pendaftaran
Untuk Guru Pendamping pengganti Sertifikat Rp.10.000
Catatan : 1 regu   1 sertifikat guru
Semua Peserta Mendapat sertifikat peserta lomba

TempatPendaftaran
Tanggal 1 desember 2012 s/d 14 Pebruari 2013
SMPK IndraPrasta (IbuEti)
Telp. 081336645086

Teknik Lomba
Tes Tulis dan lomba terampil

Penilaian
  ·BobotsoalTes   :40%
  ·Bobot Lomba Terampil:60%
  ·Penilaian adalah akumulasi keduanya

MateriLomba
    ¢  Perbandinga
    ¢  Lingkaran
    ¢  Volum dan luas sisi bangun ruang
    ¢  Kesebangunan
    ¢  Aritmatika sosial
    ¢  Statistika
    ¢  Persamaan Linier DuaVariabel
    ¢  Game Komputer

Peralatan yang dibawapeserta
Alatukur (penggaris 1m, meteran roll, busurderajat, jangka),Klinometer,Kalkulator,Alattulis,dll

Penilaianlomba
    ¢  Ketepatan mengukur
    ¢  Ketepatan menghitung
    ¢  Kerjasama antar kelompok
    ¢  Inisiatif dan kreatif dalam memecahkan 
                         masalah

TempatLomba :
SMKN 4 Bondowoso
        Tanggal 17Pebruari 2013

Technical Meeting
Tanggal 14 Pebruari 2013
                           Tempat : SMPK IndraPrastaBondowoso

 Sponsor;
                2.Bank Jatim
                3.DPrint
                4.LBB REG
                5.Prudential
             

Kamis, 01 November 2012

PERKALIAN CEPAT

Perkalian dua buah bilangan yang masing-masing terdiri dari dua angka

           2.1.    Masing-masing diawali angka yang sama dan jumlah angka terakhir 10.
 Hasilnya didapat dengan mengalikan angka pertama dengan angka pertama yang sudah ditambah 1 diikuti dengan ekornya yaitu hasil kali angka-angka terakhirnya
                    
            2.2.  . Masing-masing diakhiri angka yang sama dan jumlah angka awal 10.
Hasilnya didapat dengan cara mengalikan kedua angka pertamanya yang  selanjutnya ditambah dengan satuannya, dan diikuti ekor, yaitu hasilkali kedua  angka  terakhirnya.
                   sumber : paulusharsono.wordpress.com
   

Senin, 29 Oktober 2012

Lomba Menulis Cerita Anak

Menulis crita anak atau dongeng ternyata mengasyikkan, selain honornya juga lumayan. Tetapi tidak pula mudah meloloskan karya ke majalah atau media anak-anak seperti Bobo, misalnya. Apakah rahasia supaya naskah kita dapat dimuat di majalah Bobo? Nah, ikuti Lomba Menulis Cerita Anak/ Dongeng Penerbit Shell - Jagat Tempurung. Kalau naskah Anda lolos, nominasi, dipastikan ia telah memiliki standar tersebut.
Lomba Menulis Cerita Anak / Dongeng Shell - Jagat Tempurung
Syarat:
  • Karya sendiri, oleh siapa aja
  • Ketikan 3 halaman folio 1,5 spasi
  • Tema apa aja, asal berbentuk cerpen atw dongeng yang mencerdaskan
  • Kirim ke email poetry@minangkabauonline.com
  • Diterima paling lambat 30 Desember 2012
Lain-lain:
  • Juri adalah Penulis Dongeng Juara I Mengarang Dongeng Majalah Bobo
  • 10 Naskah terbaik dinominasikan untuk diterbitkan menjadi buku oleh penerbit Shell - Jagat Tempurung.
  • Buku akan dijual melalui www.buku.minangkabauonline.com
  • Penulis akan diberikan royalti dari penjualan buku.
  • Pengumuman pemenang 30 Januari 2013.
  • Penulis akan mendapatkan nomor bukti terbit.
  • Hak cipta naskah ada pada penulis.

Selasa, 23 Oktober 2012

SHADAQAH Ditinjau Dari Matematika dengan Operasi Pengurangan

Rasulullah SAW bersabda bahwa “tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah”. Para ulama sepakat memberikan pemaknaan bahwa “memberi adalah lebih baik daripada meminta”. Memberi tentunya mempunyai pengertian yang begitu luas, memberi harta, memberi makan, memberi ilmu, memberi kesenangan, dan memberi hal-hal yang lain yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Memberi dalam Islam seringkali identik dengan kata shadaqah, meskipun tidak sepenuhnya sama. Memberi tidak selamanya merupakan shadaqah, tetapi shadaqah pasti memberi. Berikut ini akan penulis coba ilustrasikan bagaimana shadaqah dapat diaplikasikan dalam operasi pengurangan.

Secara matematik, urutan operasi hitung dasar adalah (1) penjumlahan, (2) pengurangan, (3) perkalian, dan (4) pembagian. Namun, secara psikologis, urutan itu adalah (1) penjumlahan, (2) perkalian, (3) pengurangan, dan (4) pembagian. Mengapa? Karena penjumlahan adalah yang paling mudah bagi siswa. Penjumlahan berulang adalah perkalian, sehingga perkalian menempati urutan kedua. Pengurangan pada urutan berikutnya, meskipun sebenarnya secara matematika, pengurangan adalah operasi balikan (inverse) dari penjumlahan. Lalu pembagian, karena pembagian adalah pengurangan berulang. Fakta menunjukkan bahwa operasi pengurangan benar-benar sulit bagi siswa.

Misalnya untuk mengerjakan soal-soal berikut a. 43 – 7 = …. b. 102 – 89 = …. c. 2000 – 789 = …. Di kelas-kelas matematika, guru biasanya mengajarkan pengurangan bersusun dan menggunakan istilah “pinjam” atau “hutang”. Hal ini tanpa disadari mengajari anak untuk “berhutang” dan “meminjam”. Guru tidak mengajari anak untuk memberi atau bersedekah. Padahal dengan cara memberi atau shadaqah, pengerjaan operasi pengurangan akan lebih mudah. Perhatikan contoh berikut.
a. 43 – 7 = (43 + 3) – (7 + 3) [Kedua bilangan sama-sama diberi 3] = 46 – 10 = 36
b. 102 – 89 = (102 + 1) – (89 + 1) [Kedua bilangan sama-sama diberi 1] = 103 – 90 = 13 Atau
 102 – 89 = (102 + 11) – (89 + 11) [Kedua bilangan diberi 11] = 113 – 100 = 13
c. 2000 – 789 = (2000 + 11) – (789 + 11) = 2011 – 800 = 1211
Bagaimana? Bukankah lebih mudah dengan cara shadaqah daripada meminjam atau berhutang. Silahkan coba di kelas Anda.

Minggu, 21 Oktober 2012

Diklat di P4TK Matematika Yogyakarta

Peserta diklat guru pengembang matematika SMP di P4TK matematika Yogyakarta

Senin, 15 Oktober 2012

Informasi Calon Peserta Sertifikasi Guru 2013


     Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0 Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)
     Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih. Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
      Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio. Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasi Bidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru.
     Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0 Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)
     Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih. Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
     Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio. Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasi Bidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru.
     Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0 Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)
     Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih. Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
     Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio. Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasi Bidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru.
     Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0 Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)
     Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih. Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
     Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio. Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasi Bidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konristen dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru.
     Cek dalam daftar calon peserta menggunakan tombol pencarian dengan memasukkan NUPTK Jika nama Anda termasuk dalam daftar calon peserta segera hubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan Format A0 Mengoreksi dan memperbaiki data pada Format A0 (data ini tidak boleh salah karena kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk sertifikat pendidik)
     Data yang dikoreksi adalah nama lengkap harus sesuai dengan dokumen lainnya (ijasah atau SK PNS); golongan (bagi PNS); tempat dan tanggal lahir; ijasah, tahun lulus, dan nama perguruan tinggi; nama sekolah tempat mengajar. Dokumen yang dijadikan acuan verifikasi nama dan tempat tanggal lahir peserta bagi guru PNS adalah SK PNS, sedangkan bagi guru bukan PNS adalah ijasah terakhir dari perguruan tinggi. Mengisi pola sertifikasi yang dipilih. Pola portofolio bagi guru yang memiliki dan memenuhi skor minimal portofolio (kuota maksimal 1%).
     Pola PLPG bagi guru yang tidak memenuhi skor minimal portofolio. Pola pemberian sertifikat secara langsung (PSPL) bagi guru yang telah memenuhi syarat PSPL. Menetapkan bidang studi yang akan disertifikasi Bidang studi tersebut harus ditetapkan sendiri oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan terus melekat dalam tugas mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru selama guru tersebut mengajar. Dengan kata lain, guru harus konsisten dengan pilihannya secara profesional karena guru harus mengajarkan bidang studi atau mata pelajaran tersebut selama bertugas sebagai guru.
Info Lebih lanjut Klik Disini

permainan matematika

     Permainan ini memerlukan media kartu yang telah berisi angka-angka. Dengan berperan sebagai seseorang yang bisa menerima telepati dari orang lain, Anda akan menunjukkan kekuatan pikiran Anda. Caranya ;
1. Mintalah teman Anda memikirkan sebuah bilangan antara 1 dan 63.
2. Kemudian tunjukkan 6 (enam) buah kartu ini kepadanya dan tanyakan apakah angka yang dipikirkannya  
    terdapat pada kartu yang Anda tunjukkan satu persatu?
3. Apabila ada, harap diingat baik-baik kartu yang disebutkannya mengandung angka yang dipikirkan
    teman Anda.
4. Setelah kartu terakhir ditunjukkan,Anda dapat mengetahui bilangan yang dipikirkan teman
    Anda Kartu-kartunya adalah ;
Menebak Angka

     Simulasi ; Teman Anda misalkan memikirkan angka 24. Tentunya ketika Anda menunjukkan kartu 1-6 satu persatu, ia akan menyatakan bahwa angka yang dipikirkannya ada pada kartu no. 4 dan 5, sedangkan pada kartu yang lain tidak ada. Dari pernyataannya tersebut, kita sudah tahu bahwa angka yang ada dipikirannya adalah 24. Kuncinya; Kuncinya adalah angka pertama pada kartu.
     Contoh apabila dikatakan bahwa angka yang ada dipikirannya teman Anda hanya ada pada kartu no.4 dan 5. Maka pada kartu tersebut angka awalnya adalah 8 dan 16. Sehingga apabila dijumlah = 24 yang merupakan angka dari pikiran teman Anda.